Saya menjadi Komisaris Utama PT Citacontrac.

Saya pensiun dari PT PLN(Persero) terhitung 1 September 2003,dengan jabatan terakhir Ahli Utama Transmissi(Penyaluran),dan pangkat peringkat Satu.Sekedar perbandingan,seorang Sarjana yang baru diterima di PLN,diberi peringkat 16(enam belas).Kalau kondite seseorang baik,maka dia bisa naik peringkat setiap dua tahun.Hal yang luar biasa,dapat terjadi kalau seorang pegawai tenaganya sangat dibutuhkan,sehingga dia bisa mendapat kenaikan peringkat dua atau tiga. Sebelum saya pensiun Direksi PT PLN,melalui YPK,Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan pegawai PLN,menugaskan saya menjadi Komisaris Utama PT Citacontrac,terhitung mulai 15 Pebruari 2002. Perusahaan ini pada mulanya adalah milik para sesepuh/mantan Direksi PLN,dan YPK hanya memiliki sahamnya 20% saja.Namun karena kesulitan sebagai akibat terjadinya Krisis Moneter pada tahun 1998,sebagaimana semua perusahaan mengalami kesulitan,tidak terkecuali PT Citacontrac.PT ini bergerak dalam bidang Kontraktor dan Perdagangan Umum.Karena kesulitan tersebut,maka para pemilik, termasuk YPK,meminta bantuan Direksi PLN,agar dapat menyelamatkan Perusahaan ini dari kepailitan. Semula Direksi PLN,enggan untuk membantunya,karena ada kekuatiran timbulnya penafsiran lain,namun Dirut PLN,Ir Eddie Widiono,mempunyai pandangan tersendiri dalam menangani kasus ini.Dia merasa ada tetangga kita yang jatuh pingsan didepan rumah kita,masak tidak ditolong.Berdasarkan pandangannya itulah melalui YPK,membeli saham dari pemilik yang lain,lalu YPK memiliki 96%,sedangkan yang 4% tetap dimiliki oleh pemegang saham yang lama,untuk menjaga kesinambungan informasi kalau ada masalah dikemudian hari.Selama saya menjadi Komisaris Utama PT Citacontrac,Direksi PT Citacontrac,telah berganti tiga kali,mulai dari Ir.Mekar Napitupulu,mantan General Manajer PT PLN Jasa Enjineering,Ir.Budi Hardjanto,mantan General Manajer PT PLN Jawa Timur,dan kini Ir.Bambang Mulyojati,mantan General Manajer PLN Proyek Induk Sumatera Utara dan Aceh.Secara bertahap kondisi Perusahaan makin baik,dari yang semula neracanya sudah mengalami defisit,kini berubah menjadi positif alias surplus.Sampai dengan tanggal 1 Juli 2008 ini,kalau RUPS belum mengganti saya dari jabatan Komisaris Utama ini,maka telah saya jalani hampir 6,5 tahun.Saya telah mempersiapkan diri untuk diganti setiap saat,karena peremajaan itu tidak bisa ditunda.Semoga untuk tahun-tahun mendatang PT Citacontrac semakin jaya. Ir.Berlin Simarmata MM.

Luhut dan Esther bertunangan.

Tanggal 24 Mei 2008,anak saya yang pertama,Barita Martin Parluhutan Simarmata(Luhut),resmi bertunangan dengan Esther Duma Basaria br Siregar(Esther).Sebenarnya didalam adat kami,adat Batak,tidak dikenal kata bertunangan,namun yang dimaksud disini adalah pihak orang tua laki-laki,resmi datang mengunjungi keluarga orang tua perempuan.Dalam pertemuan tersebut pihak laki-laki meningkatkan kesepakatan muda -mudi menjadi kesepakatann orang tua kedua muda-mudi.Setelah kedua orang tua muda mudi sepakat akan hubungan yang ada,maka pihak orang tua laki-laki dalam hal ini saya melalui juru bicara/raja adat keluarga Simarmata,mengajukan rencana pernikahan kedua muda mudi dalam hal ini,Luhut dengan Esther.Pihak orang tua Esther,bapak TM.Siregar melalui juru bicara/raja adat keluarga Siregar,menerima baik rencana yang diajukan oleh kami dari keluarga Simarmata.Kedua belah pihak sepakat pernikahan Luhut dengan Esther,diadakan pada tanggal 23 Agustus 2008,dengan acara pemberkatan nikah di Gereja Kristen Pondok Indah Jakarta Selatan,dan dilanjutkan Pesta Adat di Ruang Pertemuan Gedung Mulia dan Raja,di jalan Kebon Nanas,Jakarta Timur. Resepsi Pernikahan diadakan pada tanggal 24 Agustus 2008,di Gedung PTIK,jalan Iskandarsyah,Blok M,Jakarta Selatan.Kami semua yang hadir dalam pertemuan keluarga Siregar dan Simarmata,di Ruang Serba Guna HKBP Kebayoran Selatan,memohon kepada Tuhan Yesus,agar berkenaan dengan semua rencana ini. Terima kasih ya,Bapa.Penulis Ir.Berlin Simarmata MM(A.Luhut),orang tua Luhut.