Monday, March 12, 2007

Prof Dr Koesnadi Hardjasumantri SH yg saya kenal.

Pada hari Rabu,tanggal 7 Maret 2007,pagi sekitar jam 7.00 ,sebelum berangkat ke kantor PT Citacontrac dimana saya bertugas sebagai Komisaris Utama,saya sempat mendengar warta berita dari RCTI,bahwa pesawat Garuda,pesawat kebanggaan Republik,terbakar pada saat landing di lapangan udara Adisucipto,Yogyakarta.Pada saat saya sampai di kantor,sudah mulai ketahuan bahwa ada sejumlah penumpang yang menjadi korban.Salah satu adalah Prof Dr Koesnadi Harjasumantri SH, beliau lebih populer sebagai mantan Rektor UGM,disamping segudang jabatan yang pernah dipangkunya dan sedang diembannya.Saya mengenal beliau secara dekat pada tahun 1971 atau 1972,pada saat beliau menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi,dan saya saat itu menjabat sebagai Ketua I MPM ITB.Saya bersama Ketua Dewan Mahasiswa ITB, ada dua atau tiga kali berkunjung ke kantor beliau di Jakarta,untuk meminta kesediaan beliau hadir di kampus ITB,baik sebagai penceramah maupun sebagai panelis dalam berbagai diskusi.Kesan saya,beliau orangnya sangat energik,ramah,dan siap diajak berbicara dalam berbagai topik.Orangnya memang,tidak terlalu tinggi namun cenderung gemuk.Ada beberapa teman beliau yang masih tinggal seasrama dengan kami,karena beliau adalah pencetus PTM,Perbantuan Tenaga Mahasiswa ke sejumlah daerah untuk beberapa tahun,lalu kuliahnya agak tertunda.Almarhum sendiri menjadi Sarjana Hukum baru pada tahun 1964,karena berbagai kesibukannya.Yang paling mengagumkan,selepas Direktur Pendidikan Tinggi,ditugaskan menjadi Atase Pendidikan di negara Belanda,dan waktu itu dimanfaatkannya mengambil gelar Doktor.Saya sudah bekerja di PLN,dan saya baca di koran,beliau diangkat menjadi Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup,pada saat Prof Emil Salim menjadi menterinya,karena beliau ahli hukum lingkungan hidup. Tidak lama kemudian saya baca lagi di media,bahwa beliau terpilih menjadi Rektor almamaternya.Pada saat kecelakaan pesawat ini terjadi,beliau masih menjabat Rektor ISTN di Jakarta,dan saya sudah pensiun dari PLN dan bertugas sebagai Komut satu perusahaan swasta.Semoga arwah almarhum diterima disisiNya.Seorang pengagum almarhum,Ir Berlin Simarmata MM.

Monday, March 05, 2007

Pembangunan jaringan listrik sepulau Samosir.

Saya dilahirkan dipulau Samosir yang indah ini.SD saya lalui di desa kami desa Simarmata.SMP saya tempuh di kota Pangururan,yang sekarang menjadi ibu kota kabupaten Samosir.Pada saat inilah saya alami betapa sakitnya mata, saat belajar,karena hanya mempergunakan lampu teplok,artinya listrik belum ada.SMA saya sudah di Tebing Tinggi Deli dan seterusnya ke ITB -Bandung.Dalam perjalanan hidup saya kemudian hari,saya bekerja di PLN,dan pada tahun 1985 sampai tahun 1987,saya ditunjuk oleh Direksi PLN menjadi Deputy Pemimpin PLN Wilayah Sumatera Utara di Medan.Maka teringatlah saya akan kampung halaman Pulau Samosir yang belum mendapatkan aliran listrik secara keseluruhan.Sebagai Deputy Bidang Perencanaan,saya mintakan kepada staf akan data-data kelistrikan di pulau Samosir.Telah ada tiga Pusat Listrik Tenaga Diesel di Pulau Samosir,masing-masing di Pangururan,Ambarita dan Nainggolan.Pangururan adalah sebagai PLN Ranting,sedang Ambarita dan Nainggolan masing-masing sebagai Anak Ranting. Bagaimana caranya agar sebahagian besar penduduk pulau Samosir terjangkau aliran listrik dari PLN,maka saya rencanakanlah agar ketiga PLTD yang ada di Pulau samosir,tersambung satu sama lain,atau istilahnya interkoneksi.Tahun pertama saya bertugas,rencana ini saya ajukan ke PLN Pusat yg kebetulan segera mendapat persetujuan,karena masuk dalam kategori program listrik masuk desa.Tahun kedua sudah dalam taraf pelaksanaan,dan pada saat saya pindah tugas ke PLN Pusat Jakarta,sudah mulai teraliri listrik secara bertahap,dan desa kami termasuk gelombang pertama.Dengan selesainya pembangunan dan pengoperasian jaringan listrik 20 kilovolt sepanjang jalan pulau Samosir,maka perasaan saya lega,karena saya telah berbuat sesuatu untuk kampung halaman,walaupun itu bukan dana dari kantong saya. Anak rantau pulau Samosir Ir Berlin Simarmata MM.