Sunday, August 31, 2008

Resepsi Pernikahan Luhut dan Esther di Auditorium PTIK.

Tanggal 24 Agustus 2008,sesuai undangan kami,mulai pukul 19.00 wib,para undangan mulai berdatangan,dan atas saran EO,kami akan mengikuti acara prosesi pukul 19.15. Kami kedua keluarga,dengan jumlah terbatas mengikuti kedua penganten.Dari pihak penganten laki-laki,saya bersama isteri,kemudian disusul adik saya Drs Ober Simarmata MM,lalu kedua adik ipar saya,Kol (Purn) Dr.M.R.Nainggolan SH dan St.Ir.J.Sagala masing bersama isterinya.Dari pihak penganten wamita Lae TM Siregar MA didampingi abangnya St.Ir.V.Siregar bersama isteri,dan para keluarga dekatnya kira-kira tiga atau empat keluarga.
Setelah kami memasuki ruangan Auditorium PTIK,tepatnya di jalan Tirtayasa,dan masing-masing Lae TM Siregar mengambil posisi duluan menerima tamu,baru kedua penganten,lalu saya dan isteri. Posisi menerima tamu duluan kami sepakati agar diambil oleh Lae TM Siregar MA dan isteri,karena kami berprinsip Hula-Hula harus dihormati. Kemudian pembawa acara,mulai mengambil peran dengan meminta Ir.Vickner Sinaga memberi kata sambutan mewakili kedua keluarga,menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberi Doa dan Restu kepada kedua penganten. Sebenarnya Ir.Vickner Sinaga termasuk kelompok hula-hala saya,namun karena ini adalah acara Resepsi,isteri saya memintanya secara khusus karena telah menganggapnya sebagai adik kandungnya dan kebetulan beliau ini masif aktif di PT.PLN(Persero),dan pernah menjadi General Manager Proyek Induk Pembangkit dan Transmissi se Kalimantan di Balikpapan. Setelah itu pembawa acara mempersilahkan Pdt GKI Pondok Indah untuk berdoa,mohon kepada BAPA untuk kelancaran acara,untuk kesejahteraan kedua penganten dan makanan agar diberkatiNya. Semua ini disampaikan demi nama Yesus Kristus. Lalu MC mempersilahkan para undangan untuk memberi ucapan Selamat kepada kedua penganten dan kedua keluarga Simarmata dan Siregar,dilanjutkan dengan mencicipi hidangan ala kadarnya.
Dari para undangan yang hadir,saya sungguh berterima kasih kepada BAPA yang saya kenal dalam nama Yesus,karena diluar dugaan saya banyak undangan kami yang hadir.Saya sudah 5 tahun pensiun dari PLN,tepatnya mulai 1 September 2003.Terima kasih ya Bapa.Saya akan sebutkan beberapa undangan dan mohon maaf kalau banyak yang tidak disebutkan namanya,semua mereka adalah para sahabat dan bekas teman kerja.. Direksi PLN ada tiga orang yang hadir masing-masing,Ir.Bambang Praptono MSc,Direktur Perencanaan dan Teknologi,Ir.Hariadi Sadono MM,Direktur Operasi Luar Jawa dan Dr.Ir.Supriyadi,Direktur SDM.Dirut PLN,Ir Fahmi Mochtar MM,berhalangan hadir namun mengirimkan karangan bunga untuk ucapan Selamat.Demikian juga Ir.Moch.Agung Nugroho,Direktur Konstruksi mengirimkan papan bunga untuk ucapan Selamat. Mantan Direksi PLN ada enam orang yang hadir,masing-masing,Ir.Eddie Widiono Suwondo MSc,Dirut PLN,Ir.Parno F Isworo MM,Direktur Keuangan,Ir.Ali Herman Ibrahim MM, Direktur Pembangkitan dan Energi Primer,Ir.Zulkarnaen,Direktur Operasi, Ir.Tunggono,Direktur Distribusi danNiaga serta Ir.Hadi Darmono,Direktur Administrasi.
Kemudian hadir pula sahabat saya,kami satu angkatan masuk ITB,saya memilih jurusan Elektro sedangkan dia jurusan Farmasi, Drs.Richard Panjaitan SKM,mantan Dirjend Farmasi dan Teknologi Depkes.Ir.Poem Patuan Simatupang,mantan Staf Ahli Menteri Perindustrian,teman satu organisasi di GMKI Bandung.Ir.Efendi Batubara MSi,teman di MPM ITB,sekarang masih menjabat Dirjend Perhubungan Laut.Dr.Ir.Simon Felix Sembiring,juga teman di GMKI,pernah menjadi Dirjend Geologi dan Sumber Daya Mineral,kini menjadi Staf Ahli Menteri ESDM.Papan Bunga juga dikirimkan oleh teman saya di GMKI Bandung,Drs Enggar Lukito,sekarang masih menjadi anggota DPR RI dan salah satu Ketua GOLKAR.Dr.Ir.Kuntoro M,secara khusus mengirim surat penyesalannya karena sedang berada di Banda Aceh lalu tidak bisa hadir,beliau adalah Mantan Menteri Pertambangan dan Energi,lalu pernah menjadi Dirut PLN,teman seangkatan di ITB.
Direksi dari PT.Indonesia Power hadir juga dua orang,masing-masing Ir.Eden Napitupulu SE,Direktur Niaga dan Ir.Bambang Susianto,Direktur Produksi. Anak saya Luhut adalah kariyawan PT Indonesia Power di UBP Priok.Teman -teman se angkatan di Elektro ITB adalah Ir.Dedi Panigoro,seorang pengusaha yang sukses,adalah adik kandung Ir.Arifin Panigoro,pemilik Medco dan juga seorang politisi.Kemudian Ir.Poegoeh Sugiarto MSc,mantan Vice President PT Caltex,kini konsultan dalam bidang Energi.Rekan sekerja saya (Komisaris Utama ) pada saat ini,Ir.Bambang Mulyojati,Direktur Utama PT Citacontrac,hadir dan juga mengirimkan papan bunga atas nama Direksi,Komisaris dan kariawan menyampaikan ucapan Selamat.
Hampir dua jam kami menerima ucapan Selamat dari para undangan,secara terus menerus. Tepat pukul 21.30,acara keseluruhan berakhir,dan dipenghujung acara,adalah acara muda-mudi. Kami meninggalkan Auditorium PTIK,kira-kira pukul 10.30.wib. Terima kasih ya BAPA,maka berakhirlah rangkaian acara pernikahan anak kami Barita Martin Parluhutan Simarmata denga Esther Duma Basaria Siregar.Penulis;Ir.Berlin Simarmata MM.

Friday, August 29, 2008

Pesta Adat di Gedung Mulia,pada komplex Mulia Raja.

Kami berangkat dari GKI Pondok Indah,kira-kira pukul 11.00 wib. Dibawah pengaturan EO,kami kedua keluarga besar beserta penganten,dari Pondok Indah langsung masuk jalan tol Simatupang,terus meluncur ke Gedung Pertemuan Mulia,di komplex Mulia Raja,Cipinang Besar,Jakarta Timur. Kami sampai disana tepat pukul 12.30 wib,terlambat dari yang direncanakan yang seharusnya pukul 12.00 wib. Tepat pukul 12.30 wib,acara dimulai.Pertama rombongan keluarga besar Siregar memasuki Ruangan,disambut dengan penari khusus dari Gedung,tentu saja dibarengi musik dan lagu-lagu. Setelah itu rombongan keluarga besar Simarmata,dengan acara yang sama. Setelah kedua keluarga menempati posisisi masing-masing,kami diminta oleh pembawa acara,untuk menjemput kedua mempelai.Penganten berjalan didepan kami kedua orang tuanya,sambil diiringi musik memasuki Ruangan pertemuan, dan menjelang sampai ketempat pelaminan,kedua namborunya Luhut,Ny.Nainggolan br Simarmata dan Ny.Sagala br Simarmata datang menyongsong Paramannya beserta Edanya Esther,langsung mereka menempati tempat yang telah disediakan. Kemudia para Raja Adat,mulai mengambil peran,kami dari keluarga Simarmata diminta menyampaikan TUDU TUDU Sipanganon kepada keluarga Siregar,kemudian pihak hula-hula Siregar menyampaikan DENGKE kepada keluarga Simarmata. Pihak Simarmata,melalui protokolnya meminta kesediaan Pdt Ny.Gultom br.Sinaga untuk membawakan DOA MAKAN. Para undangan dipersilahkan makan,dan kami dari suhut keluarga Simarmata,maupun Siregar,mendatangi para tamu,agar menerima suguhan kami yang apa adanya,disertai mohon maaf kalau ada yang kurang berkenaan. Setelah itu kamipun kembali ketempat duduk masing-masing,dan kamipun mulai bergabung makan bersama. Sambil berjalan waktu para raja adat telah mengatur sedemikian rupa pembagian TUDU TUDU Sipanganon,sesuai kesepakatan pada acara Parhusipon. Kemudian pihak protokol Simarmata,meminta waktu kepada pihak Siregar untuk memberikan kesempatan kepada para undangan keluarga Simarmata,untuk menerima TUMPAK. Dalam Adat Batak,pihak laki-laki berhak menerima bantuan sumbangan(Tumpak),karena akan melakukan kewajibannya berupa menyampaikan BOLI atau Sinamot kepada keluarga wanita,keluarga Siregar,sebesar Lima Puluh Juta Rupiah.Puji Tuhan,barisan undangan yang membantu kami cukup banyak,terdiri dari keluarga besar Simarmata,dan boru Simarmata,ditambah dengan Ale-Ale,artinya handai tolan,baik itu dari Gereja HKBP Kebayoran Selatan maupun,perkumpulan warga Kristen Batak Cinere,Punguan Saroha.Diantara tamu,hadir bapak E.P.Situmorang SH yang baru saja diangkat menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana dan Tata Usaha Negara. Beliau adalah anggota Punguan Saroha Cinere.Selesai acara ini,acara Adat pun dimulailah.Pertama sekali adalah penyampaian Sinamot,isteri saya membawanya dalam Piring yang telah dipersiapkan,dicek oleh Raja Parhata Simarmata,kemudian disampaikan kepada Raja Parhata Siregar untuk dicek lagi,setelah itu barulah kami bawa kepada hula-hula Siregar,sambil menari,kami sampaikan kepada keluarga Lae TM Siregar. Lalu acara berikutnya adalah penyampaian PANANDAION,oleh keluarga Simarmata kepada keluarga Siregar.Panandaion ini artinya pihak laki-laki menyampaikan sejumlah uang,sebagai bahagian dari Sinamot kepada keluarga terdekat Siregar.Setelah ini selesai maka,kami sebagai orang tua dari penganten laki-laki,menerima Ulos Pansamot dari orang tua penganten perempuan. Lalu dilanjutkan oleh Lae TM Siregar menyampaikan ulos HELA kepada Luhut dan isterinya. Dan selanjutnya berturut-turut keluarga terdekat,masing-masing dapat Ulos,antara lain,Ibu saya Ompu Luhut boru Sihaloho,adik saya Drs Ober Simarmata MM dan kedua ipar saya (Dr MR Nainggolan dan Ir.J.Sagala),salah satu bertindak sebagai Sihutti Ampang,yaitu St.Ir.J.Sagala,ditambah lagi Keluarga Simarmata yang dituakan. Setelah itu keluarga Siregar menyampaikan ulos holong kepada penganten,lalu dilanjutkan seluruh para Hula-Hula keluarga Siregar. Setelah itu selesai,tibalah giliran Hula-Hula keluarga Simarmata. Hula-Hula Simarmata dimulai dari Hula-Hula marhaha maranggi (Raja Sihaloho,Raja Silitonga,Raja Purba dan Raja Purba),Bona ni Ari,Tulang dari Ompung kami (Raja Sinaga),Bona Tulang,Tulang dari Ayah kami (Raja Sihaloho dan Raja Sinaga),Tulang Rorobot,Tulang dari isteriku (Raja Silalahi) dan Tulang,Tulangku (Raja Sihaloho),terakhir adalah Hula-Hula Sinaga,Tulang dari Penganten laki-laki (Luhut) selaku Panggomgom. Maka acara Adatpun akan segera berakhir,kedua Suhut Mangampu yang intinya ucapan terima kasih kepada semua pihak,sehingga acara dapat berlangsung dengan baik.Penutup Luhut dan Esther,menyampaikan ucapan penghormatan kepada semua keluarga,dimulai oleh parumaen Esther dan ditutup oleh Luhut. Acarapun berakhir diakhiri dengan lagu Tano Batak,terus ada acara Olop-Olop,dan DOA.Kami meninggalkan Komplex Mulia Raja,pukul 19.00 wib atau pukul 7.00 malam menuju rumah kami di Cinere.Sebagai catatan kami dari keluarga Ompu Berlin Simarmata,yang duduk di panggung, mendampingi penganten laki-laki adalah (berurutan disebelah kanan Luhut), Ir.Berlin Simarmata MM/St.M.br Sinaga ,Ompu Luhut br Sihaloho (Ny.M.Simarmata),Drs Ober Simarmata MM/br.Sihaloho, Mula Tua Simarmata/br.Tambunan,Ir.Albert Ridwanto Simarmata /br.Simanjuntak SPd,Batuhot Simarmata/br.Purba, Sahat Simarmata SE MM /br.Purba AMd, Bistok Simarmata BE/br.Silitonga SP. Kami juga menerima kiriman Papan Bunga dari sahabat dan keluarga,masing-masing Drs Sahat Panggabean MM,Walikota Sibolga,Keluarga Ir.John D.Nainggolan MBA,Kel Kol (Purn) Dr.MR Nainggolan SH,dan Kel.Riston Nainggolan SH MH.Penulis;Ir.Berlin Simarmata MM.

Tuesday, August 26, 2008

Marsibuha-buhai,persiapan menuju Pemberkatan dan Pesta Adat.

Tanggal 23 Agustus 2008,kami keluarga besar Ompu Berlin,telah mempersiapkan diri.Para ibu-ibu,telah sibuk menata dirinya mulai jam 3.00 pagi,dengan mendatangkan petugas salon kerumah kami di komplex PLN Gandul,Cinere.Para bapak-bapak mempersiapkan diri, hampir bersamaan dengan itu.Tepatnya pukul 6.00 pagi,kami semua sudah hampir siap,sembari menunggu pemberitahuan dari pihak penganten perempuan,keluarga Siregar,kami ada yang minum kopi dan teh.Kami semuanya berdoa untuk kelancaran acara hari ini.Doa dipimpin oleh ipar St.Ir.J.Sagala.Setelah kami berdoa dan pemberitahuan ada dari keluarga Siregar,kami pun berangkat menuju rumah Lae TM Siregar,di Jln Tanjung No.149 B,Cinere.Sebenarnya jarak rumah kami tidak terlalu jauh,hanya kira-kira 5 km,tetapi karena macet akibat adanya galian kabel,maka perjalanan membutuhkan waktu setengah jam. Tepat jam 7.30 pagi,kami telah sampai dirumah pak Siregar,kami disambut pihak keluarga. Kita memasuki acara marsibuha-buhai,dimulai dengan penyampaian TUDU-TUDU Sipanganon oleh pihak kami,pihak penganten pria. Kemudia kami menerima DENGKE,dari pihak penganten wanita. Setelah itu doa dibawakan oleh St.J.Simarmata,karena kami yang bawa TUDU-TUDU Sipanganon. Barulah kami semua yang hadir,keluarga besar Siregar dan keluarga besar Simarmata,makan bersama.Intinya adalah berdoa bersama kedua belah pihak,agar BAPA yang kami kenal dalam Yesus Kristus,membimbing semua acara hari ini.Acara marsibuha-buhai ini memakan waktu sekitar satu jam,dan tepat pukul 8.30 pagi,kami semuanya yang hadir berangkat bersama-sama menuju Gereja Kristen Indonesia di Pondok Indah.Anak kami Barita Martin Parluhutan Simarmata,selalu berdoa dengan calon isterinya Ester Duma Basaria Siregar.Bimbing kami ya BAPA.Orang tua Barita, Ir.Berlin Simarmata MM.